FORM PEMESANAN KTI

FORM PEMESANAN KTI
FORM PEMESANAN KARYA TULIS ILMIAH :: melalui sms/WA ketik: infoHARGA Skripsi: email#Jurusan#Kampus/Kota#noHp# send +62 858 68 522 112

Rabu, 19 Oktober 2016

Jenis Beras

MENGENAL 4 JENIS BERAS

Image result for jenis beras



Beras merupakan sumber bahan makanan utama bagi masyarakat di berbagai negara, setidaknya terdapat 26 negara padat penduduk yang menjadikan beras menjadi makanan pokoknya, termasuk Indonesia. Beras memiliki banyak jenis dan macamnya, tergantung dengan bentuk, aroma, dan warna dari masing-masing jenis, yang membuat setiap jenis beras memiliki cara memasaknya masing-masing. Selain itu, setiap jenis juga memiliki kandungan zat gizi dan rasa yang berbeda-beda. Lalu, Apa saja jenisnya?

1.        Beras Putih
Beras putih memiliki lapisan kulit yang sudah dibuang sebelumnya, makanya beras ini berwarna putih. Proses penggilingan membuat beras putih berkurang kandungan zat gizinya jika dibandingan dengan jenis beras merah atau hitam. Beras putih dibagi menjadi berdasarkan bentuk bulir, yaitu:  

  • Beras bulir panjang. Beras ini telah melalui proses penggilingan tiga hingga empat kali. Beras bulir panjang biasanya kurang lengket dan biasa disebut dengan beras pera. Jenis beras ini bila dimasak maka akan terasa agak keras. Jenis beras bulir panjang yaitu beras basmati, jasmine, dan doongara.
 Image result for beras putih bulir panjang
  • Beras bulir sedang. Bila dibandingkan dengan beras bulir panjang, beras jenis ini lebih lengket dan tidak terlalu pera. Jika dimasak juga lembut dan tidak keras.
 
  • Beras bulir pendek. Beras jenis ini adalah jenis beras yang paling lembut dan lengket jika dimasak. Cocok untuk dijadikan bahan dasar dari makanan seperti sushi dan sebagainya. Beras ini sering disebut sebagai beras pulen. Kandungan amilosa yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis beras yang lain, membuat beras jenis ini lebih empuk dan pulen ketika dimasak. Amilosa yang terkandung dalam beras mempengaruhi sifat pemekaran volume beras yang kemudian menjadi nasi pulen. Beras dengan kadar amilosa yang rendah biasanya menghasilkan nasi yang tidak mudah kering. Nasi yang digunakan di Jepang biasanya menggunakan jenis beras tipe ini.
Image result for beras bulir pendek
Bahkan bentuk bulir yang berbeda-beda, mempengaruhi tingkat indeks glikemik yang dikandungnya. Beras berbulir panjang, seperti beras basmati dan doongara, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan bulir sedang atau bulir pendek.
Namun jika dibandingkan dengan jenis beras yang lain, beras putih mengandung serat yang lebih sedikit dari pada jenis beras lain, seperti beras merah dan beras hitam. Hal ini karena lapisan luar dan lapisan tengah beras yang mengandung serat tinggi telah hilang akibat proses penggilingan, sementara pada beras merah dan hitam tidak.

2.        Beras Cokelat
Image result for beras coklat
Beras cokelat juga mengalami proses penggilingan, tapi tidak sama dengan beras putih, beras cokelat hanya menghilangkan lapisan terluarnya dan tidak menghilangkan lapisan tengah. Beras cokelat memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan dengan beras putih ketika dimasak. Selain itu, beras cokelat mengandung magnesium yang cukup tinggi dan serat sebesar 3,2 gram per 100 gram. Sedangkan total protein per 100 gram beras cokelat adalah 7,2 gram. Lebih tinggi daripada 100 gram beras putih yang hanya mengandung sekitar 6,3 gram. Tingkat indeks glikemiknya sedang, sehingga mengonsumsi beras cokelat akan membuat Anda kenyang lebih lama.

3.        Beras Merah
Image result for beras merah
Sama dengan beras cokelat, beras merah juga memiliki tekstur yang lebih keras dan kasar. Beras merah mengandung zat besi dan vitamin B6 yang berguna untuk menjaga keseimbangan produksi sel darah merah dan hormon serotonin, yaitu hormon yang mengatur nafsu makan.  Warna merah yang ada pada beras ini didapatkan dari lapisan luar yang mengandung antosianin yang membuat warnanya merah.

4.        Beras Hitam
Image result for beras hitam
Beras hitam merupakan beras yang cukup langka di pasaran dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi, hal ini disebabkan oleh kandungan gizinya yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Beras hitam memiliki tekstur yang keras dan pera, sehingga membutuhkan waktu memasak yang cukup lama untuk membuatnya lembut. Dalam beras hitam terdapat kandungan vitamin E yang cukup tinggi sehingga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas, dan memperbaiki kerusakan sel hati. Setidaknya, beras ini mengandung 20,1 gram serat, 7 gram protein, dan 1,8 gram zat besi dalam 100 gram beras hitam.  

Apakah ini artinya saya harus mengurangi beras putih?
Karena beras hitam, merah dan cokelat memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran, maka Anda bisa menyiasatinya dengan mencampur beras putih atau beras biasa dengan salah satu jenis beras tersebut. Hal ini akan meningkatkan asupan serat Anda setiap hari namun tetap sesuai dengan budget yang ada.



Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.^^
Sumber:  https://hellosehat.com/jenis-beras-paling-sehat/
Re-write by Upika Aspri Adhiyantie
Kritik dan saran silahkan email ke care@dluha.com
Jika ada kata-kata yang kurang berkenan dapat kami perbaiki.^^

**Jasa Skripsi, Olah Data, Jasa Pembuatan Skripsi, Bimbingan Skripsi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur

Senin, 03 Oktober 2016

Manfaat Lidah Buaya

MANFAAT LIDAH BUAYA

UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN


Image result for manfaat lidah buaya


Lidah buaya adalah tumbuhan yang telah lama dipakai untuk menyuburkan rambut, pemulih luka, serta untuk perawatan kulit. Tumbuhan yang mendapatkan nama Latin Aloe vera ini bisa tumbuh dengan baik pada kawasan kering seperti negara Afrika. Meski begitu, Indonesia tetap termasuk dalam negara yang banyak melestarikan tanaman lidah buaya.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memaksa seseorang untuk terus adu ide membuat banyak hal baru, misalnya produk perawatan kulit. Lidah buaya saat-saat ini telah berubah fungsi menjadi bahan baku farmasi dan kosmetik banyak industri, sementara mereka yang bergerak di bidang pangan biasanya menggunakan lidah buaya sebagai bahan makanan ataupun minuman kesehatan.

Tahukah Anda kalau lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia? Sebab dirinya memperluas potensi dalam hal pengembangan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. (Dikutip dari Wikipedia)


Kandungan Gizi Lidah Buaya

Kegunaan lidah buaya tidak serta merta hadir begitu saja, itu semua berlaku berkat kandungan yang terdapat di dalamnya, seperti zat kimia enzim, asam amino, dan polisakarida. Beberapa nutrisi berupa vitamin juga memenuhi kadar gizi dalam lidah buaya.

Menurut Wahyono E. dan Kusnandar di tahun 2002, tanaman ini berfungsi sebagai anti peradangan, anti jamur, anti bakteri, dan pembantu dalam meregenerasi sel. Konsumsi minuman lidah buaya tanpa pemanis buatan dipercaya baik bagi penderita diabetes, hipertensi/hipotensi, kanker (menstimulasi kekebalan tubuh), dan HIV/AIDS.


Manfaat Lidah Buaya

 Image result for manfaat lidah buaya
 
Para industri mencoba membuat terobosan baru dalam bidang kecantikan yang sampai saat ini tiap produknya masih banyak diburu masyarakat. Mereka yang bergerak di bidang perawatan kulit dan rambut biasanya mengemas sebuah produk dari bahan baku industri berupa lidah buaya.

Pertanyaannya, seberapa hebatnya sih khasiat dari tanaman lidah buaya ini? Berikut ulasannya:
1.       Mengurangi Rasa Gatal Pada Kulit
Terkena gigitan nyamuk terkadang menyebabkan gatal, selain itu alergi juga membuat seseorang rajin menggaruk bagian kulit yang gatal. Jika hal tersebut terus Anda lakukan, bakteri penyebab rasa gatal yang timbul akan berkembang biak.

Oleh sebab itu carilah solusi, gunakan lendir pada lidah buaya untuk mengoles permukaan kulit yang mengalami gatal-gatal. Teknik ini bisa Anda lakukan cukup dua kali dalam sehari.

2.       Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Luka yang masih baru harus cepat-cepat ditangani, langkah awal bisa Anda tetesi obat merah. Jika kurang suka, cobalah langsung menggunakan gel lidah buaya pada luka yang telah dibersikan. Rasakan kesejukan pada bagian tersebut, selain itu rasa perih akan hilang secara berangsur.

3.       Mengusir Jerawat Membandel
Kecil tapi menyusahkan, itulah jerawat. Seseorang yang ditempeli jerawat membandel akan kerepotan cari jalan keluar, banyak uang dan tenaga yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah ini.

Jika Anda tidak keberatan, cobalah pakai lidah buaya, gunanya hampir sama dengan buah manggis, yaitu mengatasi jerawat. Belah jadi dua bagian, gunakan dagingnya untuk mengoles wajah yang berjerawat. Lakukan rutin sehabis bangun tidur dan menjelang tidur malam sampai jerawat hilang perlahan.

4.       Merawat Kulit
Banyak kosmetik perawatan yang terbuat dari bahan alami berupa lidah buaya, melalui sejumlah pengolahan agar hasilnya dirasa maksimal.

Beberapa manfaat lidah buaya untuk kulit adalah:
§  Melembabkan kulit lebih lama.
§  Mencerahkan warna kulit yang kusam.
§  Mengatasi kulit kering akibat dehidrasi dan kekurangan vitamin.
§  Menghaluskan permukaan kulit yang bersisik.
§  Membuat kulit jadi kenyal layaknya gel.

5.       Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian
Tiap harinya tubuh beraktifitas, tenaga banyak terkerahkan, otak terus dipakai berpikir, dan tentunya rasa lelah fisik serta batin tak terelakkan.

Untuk mengatasi masalah tersebut Anda bisa membiasakan untuk minum jus lidah buaya sepulang kerja. Di dalam aloe vera terkandung berbagai macam vitamin seperti A, B1, B2, B6, B12, C, E, dan asam folat yang siap menutrisi tubuh. Beberapa mineral juga memperkaya kandungan lidah buaya, seperti zat besi, natrium, seng, kalsium, tembaga, kromium, kalium, mangan, dan magnesium.

6.       Mendetoksifikasi Racun
Racun yang bersarang dalam tubuh akan merusak fungsi organ vital secara perlahan. Untuk itu perlu langkah tepat agar racun keluar dari tubuh, atau istilah medisnya detoksifikasi. 

Lidah buaya siap membantu mengusir racun dari dalam tubuh, caranya yaitu meminum jus dari gel lidah buaya setiap harinya. Selain itu, kandungan antioksidan pada tanaman ini dapat menangkal radikal bebas sekaligus mencegah penuaan.

7.       Menghaluskan Rambut
Rambut yang kering karena kekurangan vitamin dapat diatasi dengan memanfaatkan lendir pada lidah buaya. Saat melakukan perawatan rambut ini, pastikan gel mengenai kulit kepala secara menyeluruh. Lama-kelamaan rambut akan lebih halus dan tidak gampang kering.

8.       Melembabkan Rambut
Memakai ekstrak lidah buaya dapat melembabkan helai rambut sehingga mudah ditata dengan sisir sehabis keramas ataupun creambath. Jika ada waktu luang, cobalah buat jus dari gel lidah buaya, bukan untuk diminum melainkan mengoleskan kulit kepala. Lakukan rutin sehari 2 kali masing-masing perawatan hanya menghabiskan waktu 20 menit-an.

9.       Menghilangkan Ketombe
Ketombe pada rambut dengan jumlah yang tidak sedikit benar-benar membuat Anda jauh dari pergaulan, rasa malu akan terus muncul jika dipaksakan.

Untuk itu, solusi terbaiknya adalah merawat rambut yang berketombe tersebut. Gunakan lidah buaya (bisa juga dengan mengkudu) pada kulit kepala dan rambut Anda secara merata, diamkan sekitar satu jam, terakhir bilas menggunakan shampo sampai bersih. 

10.   Mencegah Kebotakan
Manfaat lain bagi rambut dari lidah buaya adalah mencegah terjadinya kebotakan sekaligus menumbuhkan rambut lebih cepat, terkadang juga mampu menghilangkan uban. Kebotakan terjadi akibat rambut tipis dan lemah sehingga mudah rontok dan lama-kelamaan jadi botak.

Oleskan jus atau lendir lidah buaya pada kulit kepala serta rambut secara menyeluruh, pastikan bahwa lapisan gel tidak terlalu tebal. Setelah itu biarkan menempel selama 1/4 jam, terakhir bersihkan pakai shampo.

Demikian manfaat lidah buaya di bidang kesehatan dan kecantikan yang sebelumnya mungkin belum banyak Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat^^



Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.^^
Sumber: http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-lidah-buaya.html
Re-write by Upika Aspri Adhiyantie
Kritik dan saran silahkan email ke care@dluha.com
Jika ada kata-kata yang kurang berkenan dapat kami perbaiki.^^

**Jasa Skripsi, Olah Data, Jasa Pembuatan Skripsi, Bimbingan Skripsi Kota Serang, Banten