FORM PEMESANAN KTI

FORM PEMESANAN KTI
FORM PEMESANAN KARYA TULIS ILMIAH :: melalui sms/WA ketik: infoHARGA Skripsi: email#Jurusan#Kampus/Kota#noHp# send +62 858 68 522 112

Senin, 06 Juli 2015

Fakus adalah Kesadaran diri

Fokus adalah suatu pusat dari titik konsentrasi dengan menentukan kejelasan atau ketetapan maksimum dari sebuah ide dengan lebih menekankan pada ketepatan daripada kecepatan, dan mengonsentrasikan seluruh perhatian atau energi pada sesuatu, serta mengabaikan
yang lainnya.


Memiliki banyak kemampuan juga dapat menjadi nilai lebih yang menunjang eksistensi kita. Akan banyak orang yang mengenal kita sebagai multitalenta.

Yup, begitulah, banyak hal positif yang dapat diraih saat kita menguasai keterampilan dalam berbagai bidang.

Namun demikian, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana cara mewujudkan keinginan-keinginan itu. Jika tidak tahu cara mewujudkannya, justru keinginan itu akan memperlemah produktivitas kita.

Mengapa demikian?

Karena, banyaknya keinginan membuat kita bingung. Kita bingung menentukan keinginan mana yang akan diwujudkan terlebih dulu. Kita bingung mengatur waktu untuk mewujudkan semua keinginan itu. Belum lagi, kita harus mempertimbangkan apakah kita berbakat dalam bidang itu ataukah tidak.

Jangan sampai, keinginan-keinginan itu membuat kita kehilangan fokus. Satu pekerjaan belum selesai, kita sudah tak sabar mengerjakan lainnya. Satu latihan belum selesai, pikiran kita mengembara di latihan lainnya. Alih-alih menjadikan kita multitalenta, hal itu justru membuat semuanya berantakan. Bahkan, lebih parah lagi, membuat kita stres dan frustrasi!

Hal yang sama juga berlaku saat kita berada di tempat kerja atau pun di rumah. Di kantor, karena banyak tugas yang harus diselesaikan, kita menjadi bingung tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dulu.


Kunci untuk mengurai kebingungan karena terlalu banyak aktivitas yang harus dikerjakan adalah FOKUS.

Dalam kaitannya dengan beraktifitas, berfokus berarti memiliki konsentrasi yang mendalam pada hanya satu kegiatan. Saat perhatian kita terpecah, seperti saat kita mendapatkan banyak tugas yang harus diselesaikan, itu artinya kita kehilangan fokus.

Kehilangan fokus merupakan penyakit yang tidak tampak, tetapi tahu-tahu dampaknya sangat besar. Produktivitas kita dipengaruhi oleh kemampuan kita untuk tetap fokus. Semakin lemah fokus, maka produktivitas kita semakin rendah. Sebaliknya, semakin kuat fokus, produktivitas kita semakin tinggi.


Fokus, Berada di Saat Ini, Seperti Anak Kecil.